Delikcom, KETAPANG – Pandemi Virus Covid-19 memaksa Pemerintah Daerah Ketapang membatasi aktivitas masyarakat di luar rumah.
Imbauan bekerja dari rumah dan menjaga jarak pun diserukan oleh penerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan, Tiongkok itu.
Meski demikian, tak semua warga Ketapang bisa bekerja dari rumah. Ada kelompok masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari upah harian, seperti pengemudi ojek online dan pedagang, buruh pelabuhan dan penjaga toko.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelompok masyarakat itu, Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) melakukan aksi sosial di sejumlah tempat dengan membagikan 300 lembar masker kain.
Satu diantara anggota AJK, Yofie Burnama, SH mengaku bahwa aksi yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian AJK terhadap masyarakat yang tak bisa bekerja dari rumah.
“Petugas kebersihan, buruh pelabuhan, penjaga toko, pedagang kaki lima,dan ojek online yang masih berada di luar rumah harus mendapat perhatian. Mereka perlu mendapat sarana penunjang guna mengantisipasi penyebaran Covid-19,” ucapnya, Selasa (14/4/2020).
Sementara itu, Sarinah (38) salah satu pedagang sayur di jalan Diponegoro Kecamatan Delta Pawan mengucapkan terima kasih atas kepedulian AJK dengan membagikan masker.
“Kami sangat mendukung himbauan dari pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona. Kami merasa berterima kasih atas kepedulian dengan membagikan masker oleh AJK, karena bagaimanapun kami harus tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Ia berharap, semoga kepedulian ini terus berjalan karena dirinya tetap bekerja diluar rumah dan dengan menggunakan masker setidaknya bisa mencegah tertularnya virus.
“Terima kasih atas kepeduliannya semoga persoalan ini cepat berlalu dan masyarakat bisa melakukan aktifitasnya kembali, apalagi sekarang mau mengahadapi bulan suci Ramadhan,” ungkapnya. (wan)
