Delikcom.com, SINTANG – Kepedulian terhadap bencana banjir terus mengalir. Kali ini datang dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sintang, dimana mereka melakukan penggalang dana untuk membantu para korban terdampak bencana alam tersebut.
Ketua Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Sintang, Yuli Sri Ayu mengatakan, bahwa banjir tahun ini yang melanda Kabupaten Sintang merupakan bencana yang cukup memprihatinkan, sehingga pihaknya tergerak untuk sedikit membantu meringankan beban yang dirasakan oleh para korban terdampak.
“Untuk kami di keluarga besar IBI kabupaten Sintang memandang bahwa banjir pada tahun ini termasuk dalam kategori bencana yang cukup besar, sehingga teman-teman dari IBI memberi usulan bagaimana kalau IBI itu mengalang dana,” ujarnya, Rabu (22/7/2020).
Dikatakannya bahwa penggalangan dana yang dilakukan juga diberikan dari anggota IBI Kabupaten Sintang. ” Jadi kami juga menampung sumbangan dari teman-teman anggota IBI yang ada di sini, para anggota kami sangat merespon baik dengan baksos ini,” terangnya.
Wanita yang akrap disapa Ayu ini juga mengatakan, bahwa bantuan yang telah pihaknya kumpulkan dibagi menjadi dua, yakni diserahkan kepada Forum Lintas Komunikasi (FLK) yang dipercaya untuk menyalurkannya ke masyarakat yang memang layak mendapatkannya dan kedua ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang.
“Memang kebetulan kami bertemu dengan FLK, sehingga bantuan yang kami himpun dibagi menjadi dua. Sebagian kami titipkan di FLK untuk menyalurkan ke yang berhak, sebagian ke Dinsos. Karena memang imbauan resmi dari Pemda Sintang, bahwa Dinsos menjadi OPD yang mengelola bantuan untuk bencana banjir ini,” terangnya.
Pihaknya juga yakin, dengan dititipkannya bantuan tersebut ke dua tempat itu, maka akan cepat tanggap disalurkan kepada yang memang membutuhkan, karena ia menilai tempat penitipan bantuan tersebut sangat cepat dalam menjalankan amanah yang diberikan.
“Kita percayakan jmke FLK ini karena aksi mereka di lapangan sangat tanggap untuk langsung menyampaikan amanah. Begitu juga Dinsos. Jadi yang namanya amanahkan memang harus segera disampaikan. Sehingga galang dana yang sudah kita kumpulkan itu langsung dapat disalurkan,” katanya.
Pihaknya pun kata Ayu berharap bantuan ini bisa tepat sasaran, sehingga bantuan ini benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat yang terkena dampak banjir ini.
“Ini bentuk jepedulian kita antar sesama. Kita harapkan bantuan ini benar-benar bermanfaat dan dapat membantu masyarakat yang terkena dampak bencana banjir ini,” ulasnya.
Sementara Forum Lintas Komunitas yang membawahi beberapa komunitas yang ada di kabupaten Sintang peduli terhadap korban banjir yang berada dibeberapa kecamatan yang ada di kabupaten sintang dengan mengirim relawan serta bahan pangan,pakaian bekas dan beberapa bantuan lainya hal tersebut diungkapkan koordinator Forum Lintas Komunitas Sintang Yogi. Penggalangan dana di mulai Selasa pekan lalu hingga minggu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 51.461.000; kemudian untuk penyaluran dikatakan dia hari ini Rabu,(22/7) sesi kedua pengiriman relawan.
“Hari ini kita kembali kirimkan relawan dan bantuan pangan serta pakaian bekas ,karena gelombang pertama kita kirim hari Kamis 15 Juli kita kirimkan untuk dua desa di Kayan Hulu yakni Desa Tebidah Dan Landau Bara masing – masing desa kita suplai 100 paket sembako ,baju layak pakai untuk anak-anak dan orang tua ,serta makanan ringan seperti kue dan lain lain ,”ujarnya.
Untuk relawan dikatakan Yogi ada di kirim 7 relawan 1 orang TNI,4 orang satpol pp dan damkar, 2 orang dari FLK kemudian untuk gelombang kedua dibeberkan dia ,hari ini sudah diberangkatkan cukup banyak juga menuju tempat yang sama yakni di kecamatan Kayan Hulu.
“Untuk yang berangkat hari ini Rabu,22 Juli penyaluranya du desa Entogong dan Empunyang masing -masing kita kirimkan 100 paket sembako ,baju layak pakai dan makanan ringan ,dan tim yang berangkat ada 9 relawan TNI, Damkar dan Satpol PP, terimakasih kepada masyarakat Sintang, semua pihak yang telah rela menyumbangkan donasi nya,” pungkasnya. (sus)
