Delikcom.com, Pontianak – Usai dilantik sebagai kepala daerah hasil Pilkada 2020, Bupati Ketapang Martin Rantan,SH.,M.Sos segara akan melaksanakan tugas sebagai pimpinan tertinggi di Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang.
Sesuai rencana Martin Rantan bersama H Farhan akan menggelar apel yang dilaksanakan pada Senin (1/3/21) guna mempersiapkan Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera dan melanjutkan proses pemerintahan di kabupaten Ketapang.
Untuk membangun sebuah kabupaten menurut Martin Rantan dibutuhkan kondusifitas masyarakat yang mendukung jalannya pemerintahan. Menurutnya, dukungan itu tidak hanya dari masyarakat umum saja, akan tetapi juga dibutuhkan dukungan dari jajaran pemerintah, mulai dari Sekretaris Daerah hingga staf. Selain itu, lembaga vertikal juga menjadi hal paling penting dalam membangun daerah.
” Untuk mengamankan sebuah daerah harus ada campur tangan pemerintah. Soal administrasi pemerintahan harus ada kesamaan,” ujarnya, Jum’at (26/2/2021).
Sebagai Bupati dua periode ini, dirinya menekankan, jabatan bupati yang diembannya saat ini melekat selama 24 jam, tanpa mengenal hari libur. Kapan pun dirinya dibutuhkan dalam hal melayani masyarakat ia akan sanggup.
“Saya jam tiga subuh harus bangun dan datang ke seuatu tempat, jabatan bupati melekat 24 jam. Namun saya sebagai bupati tentu akan berbagi tugas dengan Wakil,” imbuhnya.
Martin juga memastikan akan menjadi pemimpin untuk seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang tanpa memandang pendukung disaat Pilkada 2020 kemarin.
“Hari ini semua yang terjadi diwaktu masa kampanye dan pemilihan bupati dan wakil bupati sudah selesai, yang ini, begini, begitu, udah tidak ada lagi, hari ini yang ada nomor lima Pancasila,” tegas Bupati.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak, hingga dirinya bisa kembali memimpin Kabupaten Ketapang. (Wan)
