Delikcom.com, Sintang – Dalam rangka mendukung Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), WVI dan P&G adakan Start Up Workshop Program Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAMRT) dan Percepatan Cakupan Akses Air dan Sanitasi Kabupaten Sintang, kemarin.
Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Protect and Gamble (P&G) melanjutkan komitmennya untuk mengatasi masalah kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia. Komitmen tersebut diwujudnyatakan melalui Safe Drinking Water treatment project (Program Pengelolaan Air minum aman).
Setelah program Fase 3 di kec tempunak, sepauk dan tebelian selesai program serupa dilakukan untuk wilayah Kec Dedai dan Binjai Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bupati Sintang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kartiyus turut hadir hadir untuk meresmikan program yang berlangsung selama setahun sampai Juni 2022 mendatang.
Dalam paparan yang disampaikan dikatakan bersyukur fase 4 program pengolahan air minum rumah tangga berlanjut dan berada di kecamatan Dedai dan Binjai, melalui program ini wahana visi membagikan air bersih untuk masyarakat, nanti bapak ibu akan dibagikan serbu penjernih air, dan ini sangat membantu agar tidak ada lagi masyarakat mengkonsumsi air yang terkontaminasi/ air mentah, jangan takut serbuk ini aman untuk kita gunakan saya juga sudah mencoba dirumah. ketika bapak ibu menyediakan air bersih yang sehat untuk keluarga artinya bapak ibu sudah membantu memutus mata rantai penyakit diare salah satunya, maka bapak ibu saya katakan perlu kita dukung program ini, mereka membantu kita, sekarang Kecamatan Binjai menjadi target pemerintah sebagai pilot kecamatan ODF tahun ini disintang, berharap dengan hadirnya wahana visi dikecamatan Binjai bisa membantu mempercepat terwujud kecamatan ODF. Mari kita bergadeng tangan untuk mewujudkan sintang yang sehat.
Sintang merupakan kabupaten di Kalimantan Barat yang penduduknya menghadapi tantangan untuk dapat mengakses air bersih. Untuk minum, masyarakat pada umumnya mengkonsumsi air hujan atau membeli air kemasan. Sedangkan untuk mandi dan mencuci, data menyebutkan bahwa 54,05% masyarakat kabupaten sintang yang belum mendapat akses air bersih. Sedangkan untuk cakupan presentase keluarga akses sanitasi layak 65,81% Hal tersebut memicu masalah kesehatan, salah satunya diare yang saat ini masih menjadi 10 penyakit yang kerap kali terjadi di Sintang.
“Oleh karena itu, akses untuk mendapatkan air bersih mutlak diperlukan demi mencegah diare yang merupakan penyebab utama kematian pada anak di bawah umur. Untuk mengurangi angka diare di Sintang, Wahana Visi Indonesia bekerja sama dengan P&G berupaya untuk melatih masyarakat dalam mengelola dan mengolah air disekitar mereka agar aman dikonsumsi oleh keluarga terutama anak dalam1000 hari pertama kehidupan. Program ini juga merupakan upaya WVI untuk mendukung Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang dicanangkan oleh pemerintah,” ujar Margaretta Siregar, Manager WVI Area Program Melawi-Sintang.
Program Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMM-RT) yang merupakan salah satu indikator STBM dilakukan WVI dengan pendekatan komunitas. WVI memperlengkapi masing-masing rumah tangga, sekolah dan komunitas untuk dapat mengelola air sehingga siap digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti minum, menggosok gigi, memasak, dan mencuci bahan makanan. Sama seperti yang telah dilakukan di sintang pada implemtasi fase 3 tahun 2020 lalu, WVI dan P&G akan membagikan P&G Purifier of Water, bubuk yang berfungsi untuk mengikat dan memisahkan kotoran yang terdapat pada air sehingga menghasilkan air bersih.
“P&G Purifier of Water merupakan produk yang dikembangkan untuk mendukung program P&G Berbagi Air Bersih. Program ini diharapkan dapat membantu upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sebelumnya, di Melawi dan Sintang kami telah menyumbang 47 juta liter air bersih layak konsumsi dan kami berharap dapat menyediakan lebih banyak lagi air bersih di wilayah Sintang,” ujar ujar Margaretta Siregar, Manager WVI Area Program Melawi-Sintang.
Bubuk P&G Purifier of Water akan didistribusikan secara langsung kepada setiap keluarga, sekolah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pusat kesehatan di Kecamatan Binjai dan Dedai. Masing-masing penerima akan mendapatkan Bubuk P&G Purifier of Water untuk persediaan selama satu tahun.
Selain memberikan bubuk P&G Purifier of Water, implementasi program juga dilakukan dengan memberikan edukasi dan membangun sarana dan prasarana untuk mendukung penyediaan air bersih hingga layak diminum, dan sanitasi yang baik di wilayah Sintang. “Dukungan berbagai pihak, termasuk P&G serta kerja sama dari pemerintah daerah merupakan kunci agar Sintang mencapai Universal Akses yakni 100% masyarakat akses aman air minum, dan 100% akses sanitasi yang layak,” tutup Margaretta.
(sus)
