Delikcom.com, Kendawangan – Acara adat merupakan identitas suatu wilayah sebagai wujud keberagaman seni budaya Indonesia, Acara adat sendiri perlu dilestarikan dan dijaga eksistensinya untuk menjadi daya tarik suatu wilayah juga sebagai simbol kearifan lokal, untuk itu guna mendukung pelestarian terhadap budaya dan tradisi adat masyarakat di suatu wilayah terutama di wilayah binaan.
Hal ini disampaikan Kapten Inf Mardianus, Danramil 1203-03/Kendawangan, Kodim 1203/Ktp saat usai menghadırı undangan upacara adat Bapalas Benua Bekasik di Dusun Sukaria Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang pada Sabtu (13/11/2021).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. Ketua DAD MHS Drs. Heronimus Tanam, ME, Danlanal Ketapang, Letkol Laut (P) Abdul Rajab B.A M.Tr.Hanla, Anggota DPRD Kabupaten Ketapang Yakobus Dingum Sudi Yanto, A.Md, Plt Kadis Kominfo Ketapang, Drs. Nugroho Widyo Sistanto M.Si , Unsur Forkopimcam Kendawangan Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat.
Kapten Inf Mardianus, Danramil 1203-03/Kdw menerangkan,” Upacara adat Bapalas Benua Bekasik ini adalah upacara yang dilaksanakan masyarakat Dayak di Kecamatan Kendawangan pada saat usai masa panen,
” Upacara ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur yang telah dianugerahkan oleh Sang Pencipta kepada para petani desa sekaligus sebagai media tolak bala terhadap roh-roh jahat,” Ucapnya.
Untuk itu ditambahkannya dirinya sangat mengapresiasi dan menghormati tradisi adat istiadat karena wujud dari kebudayaan kita, dan ada usur-unsur positif yang merupakan kearifan lokal yang harus tetap dijaga dan dilestarikan sebagai adat budaya yang memiliki banyak manfaat bagi warga masyarakat,” tutupnya.
( Fendi’s )
Sumber : Pendim 1203/ Ktp
