Delikcom.com, KETAPANG – Memasuki hari ke Tujuh pencarian Deni Kurniawan alias Wawan (30) warga kelurahan Kauman kecamatan Benua Kayong kabupaten Ketapang korban yang tenggelam pada saat memancing di dermaga PLTD Sukaharja pada 2 April 2022 yang lalu tidak membuahkan hasil. Proses pencarian secara resmi dihentikan.
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan proses pencarian dihentikan.
” Dengan berat hati setelah melakukan koordinasi dengan unsur yang terlibat dan keluarga korban pencarian ini kami hentikan, penghentian ini mengingat sudah mencapai batas waktu maksimal selama tujuh hari dan tidak ditemukan tanda keberadaan korban ” kata Yopi, Jum’at (8/4/2022).
Menurut Yopi Pencarian terhadap Deni telah dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak hari pertama.
” Sejak hari pertama kami (Tim SAR gabungan) telah melakukan pencarian secara optimal dengan memperluas area pencarian setiap harinya dengan menyisir permukaan dan pinggiran sungai namun titik terang keberadaan korban tidak ditemukan ” paparnya.
Deni Dinyatakan Hilang, Namun Pencarian dapat kembali dilakukan.
” Saat ini Deni dinyatakan hilang, tim SAR gabungan dapat melanjutkan pencarian jika tanda keberadaanya kembali ditemukan ” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan Deni (L/30 th) warga Benua Kayong, Kabupaten Ketapang dalam pencarian tim SAR gabungan Sabtu (02/03/2022). Korban hilang saat memancing di sekitar sungai Pawan dermaga PLTD Sukaharja. Korban Bersama tiga Temannya Memancing di Perairan Sungai Pawan Depan Dermaga PLTD Sukaharja menggunakan tiga Unit Sampan Kato. Mereka bergeser ke arah Hulu sekitar 5 NM, Korban kemudian berpisah dengan temannya untuk kembali memancing di Sekitar dermaga PLTD Sukaharja, dua jam kemudian teman – teman Korban mendapat kabar dari pekerja yang berada di dermaga PLTD Sukaharja bahwa Sampan Korban ditemukan tenggelam beserta tas pancing milik korban di Seberang dermaga PLTD Sukaharja.
Unsur yang terlibat dalam pencarian korban meliputi, Tim Rescue Pos SAR Ketapang, TNI AL Ketapang, Babinsa Desa Sukaharja, Polsek Delta Pawan Polres Ketapang, Pol Air Ketapang, Pihak PLTD Sukaharja, Masyarakat Setempat dan Keluarga Korban.
(wan)
