Delikcom.com, Ketapang – Guna mendengarkan Laporan hasil pelaksanaan reses yang dilaksanakan tgl 21 s/d. 23 Maret 2023, DPRD Kabupaten Ketapang menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Penyampaian Laporan Hasil Reses Anggota DPRD Kabupaten Ketapang masa Persidangan kedua Tahun Sidang 2022/2023, Bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Ketapang Senin 10/4/2023.
Rapat Paripurna DPRD dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ketapang M Febriadi, S.Sos,M.Si. Rapat tersebut dihadiri Bupati Ketapang diwakili Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. Joko Prastowo MH, Anggota DPRD dari Enam Daerah Pemilihan di Kabupaten Ketapang, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah undangan lainnya.
Ketua DPRD Ketapang M Febriadi, S.Sos,M.Si., menjelaskan dalam reses ini juga saatnya setiap anggota DPRD Kabupaten Ketapang untuk kembali kepada daerah pemilihan masing masing guna melihat dan memonitoring serta mengevaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari APBD Anggran TH. 2022. Selain itu reses Anggota DPRD juga melihat dan mengawasi kebijakan pemerintah daerah lainnya, serta mendengarkan dan menyerap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat pada daerah pemilihan masing masing.
Dari Daerah Pemilihan Ketapang I Laporan kegiatan pelaksanaan Reses di sampaikan oleh Mia Gayatri, SE yang dalam laporannya mengatakan:
A. agar pelaksananaan APBD untuk tahun 2023 dapat dilaksanakan tepat sasaran dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
B. Agar ada perbaikan terhadap jalan yang menghubungkan sampai di Desa Desa.
C. Permohonan atau usulan agar Pemerintah Kabupaten Ketapang dapat berkoordinasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat memperhatikan jalan dari Kabupaten ke Kecamatan Kecamatan.
D. Memohon kepada pemerintah Kabupaten ketapang agar memperhatikan jaringan penerangan didesa desa.
E. Pemerintah Kabupaten Ketapang agar benar-benar memperhatikan di setiap Kecamatan sekolah-sekolah yang ada baik kondisi fisiknya maupun meubelair sudah banyak yang rusak.
F. Dinas Kesehatan dapat meninjau ke pustu di Desa dimana bangunannya sudah tidak layak huni.
G. Kepada Dinas Pekerjaan Umum agar dapat melanjutkan pembangunan pekerjaan jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan.
H. Agar kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk meninjau kembali pembangunan pembangunan baik sumur qali maupun pembangunan rambat beton di dusun-dusun yang ada dikecamatan.
I. Agar Musrenbang yang diusulkan supaya memperhatikan hasil- hasil e-musrenbang ditingkat Desa dan Kecamatan dengan perimbangan yang proporsional, kjhususnya didaerah pedalaman / pedesaan.
J. Kepada Pemerintah Daerah agar dapat memprioritaskan lanjutan peningkatan jalan di kota maupun di Kecamatan- Kecamatan agar mempermudah mobilitas masyarakat.
Penyampaian hasil pelaksanaan reses dapil Ketapang II disampaikan oleh Susilia Isabela Menyampaikan beberapa point penting yang perlu:
A. Penyelesaian jalan poros Botong, jalan poros Merawa, jalan poros Kuala Tengah, jalan poros Legong dan jembatan Kuala Randau di Kecamatan Simpang Hulu:
B. Penyelesaian beberapa jembatan jalan poros Laur Hulu yang meliputi mekar sari menuju Desa Kepari, Sepotong Selangkut, Merabu dan Limat kemudian, Laur Hilir meliputi jalan poros Riam Bunut Sungai Daka lanjut ke Desa Sempurna Kecamatan Sungai Laur.
C. Untuk Dinas Pendidikan agar menganggarkan rehab berat SMP 1 Sungai Laur Kecamatan Sungai Laur karena kondisi sangat memprihatinkan.
D. Rehab berat SDN 10 Desa Sungai Daka Kecamatan Sungai Laur.
E. Rehab berat SDN 11 Sungai Laur Kecamatan Sungai Laur;
F. Rehab pipanisasi air bersih Desa Sinar Kuri Kecamatan Sungai Laur;
G. Dinas Pertanian agar menyalurkan bantuan pupuk padi bagi masyarakat Sungai Laur, Simpang Dua dan Simpang Hulu.
H. Peningkatan jalan dan jembatan di wilayah Kecamatan Simpang Dua.
I. Menyikapi persoalan tentang HTI PT Mahayana Persada yang berlokasi di wilayah Kecamatan Simpang Dua yang sudah menimbulkan gejolak sosial yang merugikan masyarakat, perusahaan HTI tersebut telah membenturkan antara masyarakat desa Kampar Sebomban dengan Desa Semandang Kanan, dimana masalah tersebut belum terselesaikan karena pada hakekatnya perusahaan HTI kurang menghormati kearifan lokal, dimana kebun usaha, ladang masyarakat telah di kuasai tanpa kompromi dengan masyarakat setempat.
Selanjutnya Dapil Ketapang III yang di sampaikan oleh Kurniawan, SH meyoroti:
A. Pembangunan infrastruktur antara lain penimbunan jalan Dusun Tanjung Bayur – – trans Siantau sepanjang 7 km yang merupakan akses masyarakat serta peningkatan jalan Sandai Tanjung Medan Kec. Sandai,peningkatan jalan Pramuka Kec. Sandai, peningkatan jalan Pangeran Zainuddin Kec. Sandai,peningkatan jalan Sandai Jago Kec. Sandai, peningkatan jalan Sandai Sumberejo kec. Sandai,rabat beton trans Sumberejo blok b kec. Sandai.
B. peningkatan sarana dan prasarana kesehatan maupun alat transportasi pelayanan kesehatan masyarakat / orang yang sakit terutama untuk masyarakat desa di sepanjang sungai.
C. Kepada pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi dengan pemerintahan pusat untuk penambahan jaringan baru penerangan (PLN)
D. Pembangunan sarana air bersih, pembangunan sumber air bersih berupa pipanisasi, sumur gali atau sumur bor di setiap desa.
E. Pembangunan tempat-tempat ibadah/rumah adat,penyelesaian pembangunan rumah adat Melayu Sandai
F. pembangunan rumah layak huni.
G. Pembangunan jembatan,perbaikan jembatan sungai Kinjil Desa Nanga Tayap,akses ke rumah sakit umum, SMA Negeri 1,perbaikan jembatan penghubung Dusun Kayong Mekar ke Dusun Sandung Tinggi Desa Betenung.
H. Sektor pertanian perlu digalakan dengan perluasan cakupan daerah pertanian di desa-desa untuk ketapang yang maju menuju masyarakat sejahtera.
I. Hal-hal lain yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah antara lain proyek-proyek Multy Years untuk tahun 2022 harus diadakan pendataan terlebih dahulu, agar proyek tersebut dapat disesuaikan dengan anggaran sehingga pembangunan bisa selesai dalam waktu yang telah ditentukan.
Daerah Pemilihan Ketapang IV di sampaikan oleh Ardani Fauzi;
A. Pembangunan infrastruktur jalan rabat beton dan peningkatan jalan
B. Normalisasi sungai.
C. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.
D. Pembangunan sarana air bersih.
E. Pembangunan tempat-tempat ibadah dan rehab karena sudah banyak yang mengalami kerusakan.
F. Pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang tidak mampu.
G. Pembangunan pagar, ruang sekolah, ruang UKS dan MCK baik SD dan SMP.
H. Pembangunan jembatan penghubung antar Desa dan penghubung antar Kabupaten.
I. Penambahan penghasilan bagi tenaga honorer dan kontrak.
J. Pengadaan alat dan tenaga perekam e-KTP, KK dan Akte.
K. Pembangunan LPJU terutama jalan poros dari Kec. Sungai;
Daerah Pemilihan Ketapang V yang diampaikan oleh Akim;
A. Peningkatan jalan dari kota kecamatan singkup menuju desa sukamulya,
B. Peningkatan atau pelebaran badan jalan dari tugu mengarah ke masjid Baiturrahim Kecamatan Singkup.
C. Peningkatan jalan desa sukamulya kecamatan singkup, tepatnya dari tugu depan pasar Desa Sukamulya.
D. Peningkatan jalan-jalan dalam kota kecamatan dan jalan-jalan desa di Kecamatan Marau
E. Penyelesaian masalah lahan perumahan dan perkebunan masyarakat yang tumpang tindih dengan HGU perusahaan seperti di Kecamatan Marau,yang dapat menyulitkan masyarakat dalam proses pembuatan sertifikat hak milik
F. Meningkatkan pelayanan puskesmas agar pelayanan dari rawat jalan ke rawat inap khusunya puskesmas Kecamatan Air Upas.
G. Peningkatan jalan-jalan di Desa harapan baru Kecamatan Air Upas,
H. Perbaikan jembatan Gantung Sengkuang Merabung yang rusak berat.
I. Pemerintah Kabupaten Ketapang agar mendorong Pemerintah Provinsi Kalbar agar melakukan perbaikan jalan Provinsi, mulai dari Sungai Gantang menuju Kelampai, Teluk Batu, Jemayas hingga Marau.
J. Pekerjaan penyelesaian jembatan gantung Dusun Lipat Gunting Desa Suak Burung Kecamatan Manis Mata, dengan telah dianggarkannya di APBD ta 2023,
K. Lanjutan pengaspalan jalan Ratu Elok Desa Ratu Elok Kecamatan Manis Mata. yang juga telah dianggarkan di APBD ta 2023,
L. Adanya keluhan masyarakat pada puskesmas Manis Mata yang belum ada dokter sehingga berpengaruh kepada kualitas pelayanan puskesmas
Sedangkan Daerah Pemilihan Ketapang VI disampaikan oleh Yakubus Dingum Sudi Yanto;
A. Pembangunan infrastruktur.
B. Peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, pendidikan maupun alat transportasi.
C. Pembangunan sarana air bersih, karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak.
D. Pembangunan tempat-tempat ibadah.
E. Pembangunan rumah layak huni.
F. Pembangunan jembatan.
G. Usulan masyarakat dari hasil reses anggota DPRD dari wilayah ketapang vi (enam) akan di akomodir dalam APBD tahun 2023 dan APBD perubahan serta tetap memperhatikan skala prioritas yang ada di wilayah tersebut.
H. Perhatian khusus terhadap masyarakat yang berdomisili dilingkungan hutan produksi (HP) yang tidak bisa membuka usaha mereka, baik bidang perkebunan dan pertanian serta tidak bisa menerbitkan SHM atas tanah pekarangan yang mereka miliki.
I. Perhatian khusus jalan Provinsi dari Sungai Gantang menuju Kelampai dan Marau baik.
Dalam Laporan resesnya Anggota DPRD Kabupaten Ketapang menyampaikan apa yang menjadi perhatian,usulan dan masukan dari masyrakat yang ada di daerah pemilihannya disampaikankan dalam laporan pelaksanaan reses tersebut hendaknya menjadi masukan untuk perbaikan kedepannya terutama terhadap penganggaran dan pelaksaanaan pada APBD Tahun berikutnya agar berjalan lebih baik sesuai dengan program program yang sudah direncanakan dan ditetapkan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Ketapang secara keseluruhan serta menjadi acuan bersama dalam merumuskan arah Pembangunan Kabupaten Ketaapang yang lebih baik,aspiratif, dan menyentuh kepentingan masyarakat banyak.
Laporan hasil Reses di serahkan oleh Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos.,M.Si.,kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang yang diterima oleh Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs. Joko Prastowo MH Mewakili Bupati Ketapang.
(Wan)
