Tenaga Kontrak Dinkes Dan RSUD Agoesdjam Ketapang Belum Terima Honor Dari Bulan Januari 2021

Foto : Ilustrasi

Delikcom.com, Ketapang – Pegawai tenaga kontrak di Dinas Kesehatan dan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang belum dari mulai bulan Januari hingga saat ini belum diterima.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinkes Ketapang, M Iqbal membenarkan kabar tersebut lantaran karena ada beberapa kendala administrasi terkait administrasi pengajuan pencairan.

Bacaan Lainnya

Menurutnya gaji tenaga kontrak tersebut sudah diajukan pihaknya ke Keuangan Pemda Ketapang. Semua daftar nama tenaga kontrak dan lainnya secara rinci sudah disampaikan.

“Jadi sekarang sudah diproses tinggal menunggu pencairan saja. Artinya sekarang Dinas Kesehatan sudah melakukan tugasnya. Kita akan berusaha agar sebelum Lebaran gaji mereka sudah dibayarkan,” kata Iqbal kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/4).

Ia menjelaskan belum bisa diberikannya gaji tenaga kontrak itu karena ada beberapa kendala. Misalnya tiap pengajuan tentu semua rencana kegiatan harus sudah fix dahulu. Pada pembuatan rencana kegiatan harus sudah fix dahulu ini pihaknya ada kendala.

Di antaranya adanya intruksi dari Pemerintah Pusat untuk melakukan perubahan alokasi untuk penunjuang kegiatan penanganan Covid-19. Sehingga administrasinya tidak mungkin setegah-setegah tapi harus diselesaikan semua satu persatu dahulu.

Setelah proses terkait Covid-19 selesai baru lah pihaknya melakukan proses-proses lain termasuk mengenai gaji tenaga kontrak tersebut.

” Selama ini apa yang diajukan jika memang sesuai aturan dan prosedur. Persyaratan lengkap maka pasti dibayarkan oleh Keuangan Pemda Ketapang. Kita berharap semoga pembayarannya bisa terealisasi sebelumebaran Idul Fitri mendatang,” harapnya.

Sementara itu Iqbal enggan berkomentar terhadap tenaga kontarak di RSUD Agoesdjam. Lantaran menurutnya proses pemberian gaji di rumah sakit itu bukan tanggu jawab pihaknya.

Saat hendak dikonfirmasi kepada Direktur RSUD Agoesdjam Ketapang, Herman tidak dapat ditemui di ruang kerjanya. Ketika wartawan mengirim pesan melalui WhatsApp. Pesan tersebut hanya dibuka dan dibacanya tanpa ada balasan. Bahkan ketika ditelpon Herman langsung mematikan handponnya. (Wan)

(Visited 60 times, 1 visits today)

Pos terkait