Delikcom.com, Ketapang – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam Ketapang terus berkomitmen melakukan pembenahan guna meningkatakan pelayanan terhadap masyarakat khususnya para pasien. Komitmen peningkatan pelayanan sebagai bukti keseriusan pihak rumah sakit dalam melayani pasien.
Hal tersebut disampaikan Direktur RSUD Agoesdjam Ketapang, dr Feria Kowira, Jumat (14/4/2023). Menurutnya pembenahan menjadi salah satu kewajiban pihaknya agar rumah sakit dapat memberikan kenyamanan bagi para pasien.
“Pembenahan ini bukan cuma soal sarana bangunan tapi juga prasarana berupa peralatan serta sumber daya manusia, tentu semua harus sejalan agar RSUD Agoesdjam bisa terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama para pasien,” katanya.
Feria melanjutkan, kalau buah dari hasil pembenahan yang dilakukan dirinya beserta jajaran dalam kurun waktu 1,5 tahun belakangan sejak dirinya menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit ini diantaranya keberhasilan RSUD Agoesdjam Ketapang dalam mendapatkan predikat akreditasi Paripurna dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia beberapa waktu lalu yang mana akreditasi paripurna merupakan penilaian tertinggi yang diberikan berdasarkan penilaian menyeluruh baik terhadap manajemen mutu hingga keselamatan pasien.
“Sebelumnya akreditasi masih Utama, berkat komitmen bersama semua pihak untuk membenahi rumah sakit, puji tuhan kita meraih Akreditasi Paripurna per Desember 2022 lalu untuk pertama kalinya, tentu akreditasi ini harus menjadi motivasi untuk terus kita melakukan perbaikan-perbaikan,” tuturnya.
Feria menambahkan, meskipun sudah meraih akreditasi Paripurna, namun tentu masih banyak pekerjaan yang menjadi tantangan pihaknya agar predikat dapat terus dipertahankan serta agar masyarakat mendapat rasa nyaman selama berada di rumah sakit.
“Rumah sakit ini masalahnya komplek, tentu tidak mudah menanangani sendiri jadi perlu kerjasama semua pihak termasuk masyarakat dalam memberikan saran dan kritik membangun dengan berani menyampaikan masukan secara langsung ke manajemen rumah sakit agar bisa menjadi bahan evaluasi untuk dilakukan perbaikan,” harapnya.
(Wan)