Delikcom.com, KETAPANG – Puluhan pengunjuk rasa saling dorong mendorong dengan personil kepolisian dihalaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang. Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung ricuh, Senin (31/8/20).
Peristiwa yang terjadi merupakan rangkaian dari simulasi pengamanan kota sebagai giat penanganan antisipasi terjadinya aksi unjuk rasa didepan kantor KPU Ketapang oleh Kepolisian Resort (Polres) Ketapang menjelang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Ketapang pada 09 Desember tahun 2020.
Simulasi Pengamanan Kota ini dilaksanakan sebagai bentuk peningkatan kesigapan serta kemampuan satuan tugas Operasi Mantap Praja Kapuas 2020 Polres Ketapang serta untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan personil agar mampu mempersiapkan diri dalam segala kondisi tugas dan sesuai dengan protap.
Latihan simulasi dan peningkatan kemampuan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Ketapang AKP Aditya Octorio Putra, S.I.K.
Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono S.I.K., MH, dalam arahannya didepan personil polres menekankan bahwa simulasi pengamanan kota dan obyek vital seperti Kantor KPU ini merupakan gambaran pelaksanaan tugas yang akan dilakukan personil jajaran Polres Ketapang apabila kedepannya terjadi dinamika kamtibmas yang tidak kondusif.
“ Tantangan tugas kita kedepan semakin dinamis. Dalam beberapa bulan lagi di Kabupaten Ketapang akan digelar Pilkada, maka sebagai anggota polri dari sekarang kita harus bekerja mempersiapkan diri, menjaga fisik kesehatan, kesiapan mental, serta terus meningkatkan kemampuan teknis kepolisian seperti pada pagi hari ini, dengan tujuan dalam pelaksanaan pengamanan setiap tahapan pilkada dapat berjalan aman tertib dan lancar ,” Ujar Kapolres
Kapolres menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk tetap bersinergi bersama TNI serta instansi terkait dalam pelaksanaan pengamanan tahapan pilkada serta tetap menjunjung tinggi netralitas Polri dalam Pilkada nantinya.
“ Tanggung jawab kita bersama untuk menjawab kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dalam menjamin Kamtibmas yang kondusif. Maka perlu diambil langkah-langkah kongkrit untuk mempersiapkan segala sesuatunya demi terwujudnya Pilkada Kabupaten Ketapang yang aman tertib dan kondusif,” tutupnya. (wan)