Pontianak – Gubernur Kalbar H Sutarmidji mengatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung ini harus dilaksanakan karena ini bagian dari siklus tata kelola Pemerintahan di Negara kita.
“Jangan sampai ada Penjabat (Pj) dan sebagainya terlalu lama karena itu akan mengganggu keberlanjutan dari pembangunan,” kata H Sutarmidji, Kamis (11/6), saat Diskusi Online Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalbar dengan Tema “Optimalisasi Sosialisasi Pemilu di Era New Normal” di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar.
Kemudian kepada KPU, saran saya gunakan alat sosialisasi alat peraga yang efektik, sebaiknya media yang harus kita gunakan mau media apapun yang jelas itu harus digunakan untuk sosialisasi baik sosialisasi pelaksanaan Pilkada itu sendiri maupun sosialisasi oleh calon.
“Saya juga memantau kegiatan di daerah-daerah dalam rangka Pilkada, kemudian calon-calonnya pun karakteristiknya saya harus pahami sehingga ruang-ruang terjadi konflik dan sebagainya bisa kita antisipasi.
Saya bilang kepada pihak keamanan karakter para calon harus kita perhatikan dan dipertimbangkan betul karena jangan sampai para calon malah menjadi provokator masuk ke sara dan lainnya. Saya yakin, untuk di Kalbar Pilkada bisa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya,” yakinnya.
Kemudian Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini mengatakan kaitan dengan covid-19 bahwa sosialisai melalui media massa, media cetak, media elektronik dan lain sebagainya ini sebenarnya bagus dan efektif dalam kondisi covid-19 saat ini.
“Saya ingin menyampaikan beberapa pengalaman saya saat ini saya bekerja dengan data dan melakukan sosialisasi visi misi itu melalui media yang saya anggap paling banyak dibaca dan dikunjungi oleh banyak masyarakat dengan karakter masyarakat yang sudah kita pahami dan yang paling dibutuhkan itu media yang bisa komunikasi dua arah dan ini juga yang harus disosialisasikan kepada para calon atau kandidat supaya mereka menggunakan media sehingga tidak terpaku pada sosialisasi yang gimana-gimana,” jelasnya.
Masih kata Orang nomor satu di Kalbar yang tak pernah dikenal masyarakat pikir-pikir dulu kalau mau maju di Pilkada, bukan tidak boleh karena untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat itu perlu waktu yang panjang dan tidak bisa dadakkan.
(Fai)