Delikcom.com, Tumbang Titi – Sudah hampir sebulan lamanya pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pawan Kecamatan Tumbang Titi Jebol. Sekilas pipa yang terpendam di depan kantor KUA Tumbang Titi tersebut, mengeluarkan air yang sangat deras dan volumenya sangat besar sekali hingga merembes ke jalan raya, Jum’at (14/4/2023)
Hingga saat ini tidak ada upaya dari pengelola PDAM Tumbang Titi untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Hendri Ketua KNPI Tumbang Titi menyatakan kekesalannya atas lambatnya respon petugas PDAM Tumbang Titi menanggulangi kebocoran pipa. Menurutnya hal ini akan merugikan tidak saja bagi perusahaan tapi merusak jalan secara menyeluruh.
” Petugas PDAM nya tidak tanggap dan slow respon. Padahal kebocoran pipa ini sudah hampir 1 bulan. Ini tentu akan menyebabkan perusahaan mengalami kerugian dalam pemasukan dari pelanggan. Tidak itu saja, aliran air ke jalan aspal, pelan pelan mulai merusak jalan dan menghancurkan material yang menyusunnya” ujar Hendry dengan penuh semangat.
Sementara itu, Dodi warga Sungai Damat Desa Tumbang Titi yang berdekatan dengan lokasi kebocoran pipa PDAM tersebut sudah berulang kali ke kantor PDAM Tumbang Titi yang terletak di samping Kantor Camat Tumbang Titi, namun selalu tutup.
” Saya sudah hampir 5 kali ke kantor PDAM itu, untuk melaporkan kebocoran pipa, tapi tidak pernah ketemu dengan petugas PDAM nya karena kantornya selalu terkunci. Jadi kami harus melapor kemane lagi ya ? Tanya Dodi dengan bingung
Dari keterangan beberapa staf di Kantor Camat Tumbang Titi didapat informasi bahwa kantor PDAM Tumbang Titi memang tidak pernah buka karena Kepala PDAM nya tinggal di Kecamatan Marau.
Kedepan masyarakat mengharapkan agar pelayanan PDAM lebih ditingkatkan dengan respon cepat dari petugasnya.
(Wan)