Lapas Ketapang Benahi Strategi Pengamanan

Lapas kelas IIB Ketapang. (doc)

Minimnya Personel dan Sarpas Pemicu Terjadinya Gangguan Kamtib

Delikcom.com, KETAPANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ketapang bertekad akan membenahi strategi pengamanan meskipun di tengah minimnya jumlah Personel serta Sarana dan Prasarana (Sarpas) di Lapas Ketapang. Yang mana dinilai Kedua hal tersebut sudah menjadi prioritas pihaknya. Strategi ini dilakukan guna mengantisipasi terjadi lagi gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Bacaan Lainnya

Selain memperkuat sistem pengawasan deteksi dini dan mekanisme pengawasan (SOP) yang disertai dengan Bimtek dan Penguatan Pegawai. Pihaknya juga akan melengkapi sarpras pendukung diantaranya CCTV.

Kepala Lapas Ketapang, Ali Imran Saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa saat ini perbandingan jumlah petugas pengamanan dengan tahanan atau narapidana di lapas atau di rutan Ketapang perbedaan jumlahnya sangat mencolok, selain itu juga ditambah dengan kurangnya dukungan sarpas.

“Saat ini isi penghuni Lapas Kelas IIB Ketapang berjumlah 932 orang dengan jumlah petugas per regu hanya 6 orang. 6 orang ini di bagi lagi penempatannya di Pintu Penjagaan Utama (P2U) sebanyak 2 petugas, pos penjagaan atas 2 petugas dan di blok hunian 2 petugas. Dari sini bisa kita lihat petugas blok kita hanya 2 dan mengawasi sebanyak 932 penghuni. Berarti 1 petugas berbanding 460 orang penghuni, dan hal ini sangat rawan sekali,” ungkap Ali Imran, Kamis (24/03/2022) sore saat ditemui di ruang kerjanya.

Lanjut Ali Imran menjelaskan, disamping permasalahan over kapasitas, minimnya sarana dan prasarana penunjang serta bangunan yang sudah tua juga menjadi kendala dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas atau rutan.

“Over Kapasitas ini juga menjadi kendala ditambah lagi minimnya petugas dan sarpas, namun kita akan perbaiki semua ini,” tuturnya.

Ali Imran menilai, terkait kaburnya satu orang tahanan pada hari minggu 20 Maret 2022, dikarekan kurangnya petugas penjagaan dan minimnya sarpas ditambah bangunan lapas yang sudah tua.

“Kita sudah berusaha menjaga kamtib semaksimal mungkin, namun itulah kendala yang tengah kita hadapi yakni kurangnya Petugas dan Minimnya Sarpas,” tukasnya.

(wan)

(Visited 207 times, 1 visits today)

Pos terkait