Delikcom.com, Ketapang – Dalam rangka menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan nyaman, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ketapang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (14/6) di Ballroom Hotel Nevada Ketapang.
FGD yang mengangkat tema “Membangun Kebersamaan Guna Menciptakan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 Yang Aman, Damai dan Berintegritas Di Kabupaten Ketapang,” ini dihadiri para kepala OPD serta Partai Politik (Parpol) di daerah Kabupaten Ketapang.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Drs. Joko Prastowo M.H menerangkan, pemerintah daerah menyambut baik dengan terselenggaranya FGD ini, menurutnya dengan adanya FGD ini dapat mengantisipasi dengan adanya ancaman, gangguan dan hambatan yang mungkin saja terjadi pada saat pemilihan serentak tahun 2024.
“FGD ini dapat dijadikan sebagai media saling meningkatkan kebersamaan dan keselarasan dalam menciptakan situasi kondusif untuk mewujudkan pemilu dan pilkada yang aman, damai dan berintegritas menuju masyarakat kabupaten ketapang yang maju dan bermartabat,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang berkomitmen memberikan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada secara maksimal, dukungan tersebut sudah dimulai dengan menugaskan sumber daya manusia sebagai penyelenggara Pemilu AD HOC mulai dari tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan hingga menyediakan kantor sekretariat bagi penyelenggara Pemilu untuk melaksanakan tugasnya.
“Kerjasama dan koordinasi yang selama ini telah terjalin dengan baik agar terus dilanjutkan. Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mengawal tahapan pemilu dengan baik dan ini harus ditingkatkan agar masyarakat tidak terpolarisasi,” ujar Staf Ahli.
Staf Ahli berpesan kepada para pimpinan Parpol untuk melakukan kampanye yang kondusif, dirinya menekankan jangan menjadikan kampanye dapat membuat masyarakat terganggu dengan cara yang tidak santun dan saling menjatuhkan.
“Jadikan kampanye sebagai wadah dalam menyampaikan program, ide dan gagasan yang cerdas, nilai-nilai sportifitas dalam kampanye mesti dijunjung tinggi agar tercipta demokrasi yang sehat,” tutupnya.
(Wan)
