Delikcom.com, KETAPANG – Memperingati HUT Ke-1 Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) diisi kegiatan Bakti Sosial dengan menyalurkan berbagai bantuan, mulai dari bantuan material bangunan terhadap warga Kelurahan Tuan-Tuan yang rumahnya roboh diterjang angin kencang pada Sabtu (19/12) kemudian dilanjutkan menyerahkan bantuan sembako ke Pondok Pesantren Darunnajah Amin di desa Sukabangun serta menyalurkan bantuan kepada Panti Asuhan Al-Akbar Desa Kalinilam, Minggu (20/12).
Bantuan yang disalurkan ke Pondok Pesantren Darunnajah Amin di Desa Sukabangun berupa bahan sembako mulai dari beras, indomie, minyak goreng, telur, ikan asin, alas tidur atau matras, sedangkan bantuan untuk Panti Asuhan Al-Akbar berupa sejumlah uang, mukenah, kain sarung dan makan bersama.
Saat dikonfirmasi, Ketua AJK Theo Bernadhi mengaku kalau Baksos yang digelar selama dua hari ini merupakan rangkaian kegiatan mensyukuri keberadaan AJK yang telah berusia satu tahun.
“Alhamdulillah kegiatan Baksos mulai dari penyerahan bantuan untuk warga yang menjadi korban angin kencang, penyaluran bantuan sembako hingga makan bersama anak panti asuhan berjalan lancar, dan semoga semua bantuan ini dapat bermanfaat,” katanya, Minggu siang.
Theo mengaku terimakasih kepada seluruh anggota AJK yang turut menyisihkan pemasukan untuk menyalurkan bantuan ini serta para pihak yang juga berkontribusi menjadi donatur dalam kegiatan Baksos ini.
“Ke depan kita akan terus melakukan kegiatan Baksos tidak hanya dalam momen hari jadi saja karena sejak dibentuk komitmen semua anggota AJK tidak hanya ingin menjadikan AJK wadah berkumpul dan belajar para rekan-rekan Jurnalis tetapi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, salah satunya dengan kegiatan rutin Baksos,” akunya.
Selain itu, Theo juga mengaku kalau pihaknya akan merealisasikan rencana pelatihan-pelatihan jurnalistik ke sekolah-sekolah untuk memotivasi para pelajar agar gemar membaca dan menulis sembari mengedukasi para pelajar agar dapat memahami dan mengetahui terkait mana pemberitaan hoaks dan yang bukan hoaks.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah Amin, Ahmad mengaku bersyukur atas bantuan sembako dan lainnya dari rekan-rekan AJK. Diakuinya kalau Ponpes yang diasuhnya baru berdiri sekitar satu tahun belakangan.
“Ponpes ini berdiri secara mandiri dari hasil swadaya kami, sehingga tentu bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi anak-anak di Ponpes ini, terutama sembako dan alas tidur,” akunya.
Ahmad melanjutkan, selama berdiri pihaknya menggratiskan biaya bagi anak-anak yang mondok yang mana Ponpes ini lebih fokus memberikan pendidikan kilat kepada anak-anak usia SMA dalam waktu satu tahun sehingga setelah selesai dari sini anak-anak Ponpes bisa melakukan hal-hal positif di masyarakat seperti khotbah, tausiah atau ceramah.
“Kami tidak pernah meminta bantuan kepada pemerintah, termasuk pihak lainnya namun tentu kami membuka diri dan mengucapkan syukur kepada siapa saja membantu Ponpes kami yang saat ini terdapat 20 anak-anak,” terangnya.
Ahmad mengaku, di Ponpes ini ada sebagian anak-anak eks pecandu yang alhamdulillah bisa meninggalkan rutinitas negatifnya dan beralih melakukan kegiatan-kegiatan positif.
“Mereka ini dulunya mantan eks-eks, tapi sejak masuk kesini mereka bisa merubah diri mereka, tentu semua karena niat mereka untuk sembuh dan atas izin Allah,” tuturnya.
Sementara itu, Pengurus Panti Asuhan Al-Akbar, Iswardi mengucapkan terimakasih ada bantuan yang telah disalurkan rekan-rekan AJK. Menurutnya bantuan bukan pertama kali dilakukan AJK lantaran AJK kerap menyalurkan bantuan di Panti Asuhan Al-Akbar.
“Mudah-mudahan apa yang dibantukan ini menjadi berkah untuk kita semua dan bermanfaat bagi anak-anak panti disini,” akunya.
Iswardi berharap ke depan AJK dapat terus menyalurkan bantuan untuk anak-anak yatim lantaran ia menilai anak-anak yatim merupakan tanggung jawab semua pihak dalam memelihara dan merawatnya.
“Mudah-mudahan Allah memberikan kesehatan dan rejeki seluas luasnya untuk kita semua,” tukasnya. (Wan)