Delikcom.com, SUNGAI LAUR – Robo-robo yang merupakan tradisi Bugis-Melayu kian melekat di masyarakat Melayu Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang. Adapun kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya untuk menjaga adat tradisi supaya tidak punah ditelan oleh zaman.
Kegiatan yang biasa dilakukan pada hari Rabu terakhir dibulan safar dalam kalender Islam ini dilakukan secara serentak, terutama di Kecamatan Sungai laur yang diramaikan dengan berbagai macam lomba seperti Lomba Kato Hias, Anyam Ketupat, Syair Gulung dan Pencak Silat.
Berdasarkan pantauan terlihat ratusan pengunjung memadati Desa Riam Bunut Kecamatan Sungai Laur. Kegiatan yang dilaksanakan tetap menggunakan protocol kesehatan untuk pencegahan dimasa Pandemi Covid-19.
Sebagai koordinator lapangan,Hendri memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh pengunjung yang datang menyaksikan kegiatan robo-robo.
“Saya sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini, dan mengucapkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada seluruh tamu undangan yang hadir, masyarakat Sungai Laur, Pemerintah Desa Riam Bunut, Camat Sungai Laur, Polsek Sungai Laur dan dukungan penuh dari Dinas Pariwisata Kabupaten Ketapang”, ujar Hendri, Rabu (14/10).
“Semoga kedepannya kegiatan seperti ini masih terus terlaksana dengan baik supaya anak cucu kita kelak dapat belajar dengan adat tradisi yang positif hingga dapat terhindar dari segala pengaruh negative” lanjut Hendri.
Dian Natalis Putra selaku peserta yang hadir juga mengungkapkan terimakasih banyak kepada panitia pelaksana yang sudah berkenan mengudang pihaknya dari PLK Sandai untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
” Semoga kita semua dapat merawat tradisi ini dengan baik. Tidak lupa dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak tetap diperlukan demi terciptanya harmonisasi dalam hidup bermasyarakat yang rukun dan damai,” ungkap Dian. (uti)