Delikcom.com, NANGA TAYAP – Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) Nanga Tayap beserta Panitia Pemungutan Suara ( PPS ) dan Petugas Pemutahiran Data Pemilih lakukan Pencocokan dan Penelitian ( coklit ) serentak terhadap 25.920 pemilih potensial yang tersebar di 20 desa dan 71 Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) Sabtu ( 18/7 ).
Anggota PPK Nanga Tayap, Endang Supriadi menyebutkan bahwa Pemutahiran Data Pemilih, Pencocokan dan Penelitian ( Coklit ) kali ini sangat terkendala dengan banjir yang melanda Desa Sungai Kelik.
“TPS 1 yang ada di Desa Sungai Kelik, berada di pesisir aliran Sungai Pawan dengan jumlah pemilih 327 sudah 2 hari ini tergenang banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, ketinggian air saat ini kian mendalam hingga kurang lebih 1 meter dan menggenangi hampir semua rumah warga,” sebutnya.
Endang juga menjelaskan bahwasanya dengan kondisi saat ini dalam melaksanakan giat pemutahiran data, mereka perlu memaksimalkan berbagai sarana dan prasarana sebagai penunjang proses coklit saat banjir, seperti penyediaan perahu dan bantuan warga setempat.
Ia juga berharap agar seluruh jajaran penyelenggara di Kecamatan Nanga Tayap tetap semangat, Khususnya PPDP sebagai ujung tombak pada proses pemutahiran data pemilih, agar kerja-kerja dalam seluruh rangkaian tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang tahun 2020 saat ini dapat berjalan lancar serta berkualitas.
“Untuk kawan-kawan PPS dan PPDP tetap semangat, jaga kesehatan dan keselamatan dalam bertugas dengan selalu mengikuti protokol kesehatan, semoga banjir ini cepat berlalu,” harapnya. (Jansen)