Delikcom.com, KETAPANG – Kurang lebih 100 atlet dari 13 provinsi yakni Sumatera Barat, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku berkompetisi di Kejuaraan Online Terbuka Hapkido Indonesia hari ini Minggu (30/8).
Kejuaraan secara virtual ini dilangsungkan melalui aplikasi Zoom dari daerah masing-masing, mengingat dalam situasi pandemi Covid-19 ini berbagai kegiatan kompetisi dengan cara kontak fisik lansung para peserta berskala besar belum boleh dilaksanakan.
Sinsang, pelatih para atlet Hapkido yang tergabung di Club Dragon Harmony Ketapang, semula menargetkan bahwa ketujuh atlet asuhannya akan menoreh prestasi semua dengan perolehan 3 Emas, 2 Perak dan 2 Perunggu.
Raihan prestasi atlet Kalbar di Kejuaraan yang berlansung dari pukul 8.00 hingga 17.00 Wib adalah sebagai berikut;
Livia Marvella – emas, Nerius Seto – emas, Dionisius Dirly -Perak, Fino – Perak, M. Fadel- Perunggu, Lorensius Galang – Perunggu, Ainul Diasn – Perunggu.
Total Medal : 2 Emas, 2 Perak, dan 3 Perunggu.
Salah satu peserta termuda bernama Lorensius Galang, berusia 11 tahun, pelajar kelas 6 SDN 03 Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, meraih juara 3 kategori peragaan jurus (hyung).
Pelatih Hapkido Air Upas, Jansen menyebutkan bahwa Perolehan medali perunggu ini sudah cukup membanggakan dan mengharumkan nama sekolah, kecamatan, kabupaten sekaligus Provinsi
Kalimantan Barat.
“Namun kita tetap berusaha untuk lebih baik dan lebih baik lagi,” katanya
Disebutkannya bahwa Hapkido hadir di Air Upas bermula dari keinginan yang kuat untuk membentuk satu wadah positif, sehat dan legal bagi kaum muda Air Upas, agar terjalin persatuan yang kuat, tidak mudah terpecah belah walau dengan perbedaan Suku, Agama, Ras dan Golongan.
Hapkido Air Upas juga diharapkan mampu mendorong kaum muda berprestasi di berbagai kejuaraan berjenjang dari tingkat provinsi, Nasional hingga Internasional.
“Berawal dari raihan medali Perunggu tingkat nasional oleh Lorensius Galang ini, mudah-mudahan banyak kaum muda Air Upas turut termotivasi untuk turut berprestasi pula,” harapnya.
Jansen juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut mendukung berdirinya Hapkido Air Upas melalui bantuan pembelian matras
serta peralatan lainnya walaupun saat ini masih sangat jauh dari standar untuk berlatih karena harga matras cukup mahal hingga ke Air Upas.
“Terima kasih saya Ucapkan kepada Camat Air Upas atas dukungannya, Sabeum Sinsang, Bapak Atiam, Kimcua, Atai, Kukuk, J. Sitanggang, koperasi Plasma dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu atas bantuan pembelian matras dan peralaran lain yang diperlukan untuk latihan,” ucapnya
“Semoga Hapkido lebih dikenal dan dicintai ditengah masyararakat, khususnya di sekolah-sekolah agar semakin tumbuh generasi muda yang sehat, kuat dan bermartabat, selaras dengan semboyan hapkido Indonesia yakni Jujur, Sopan, Berani, Gigih dan Setia, Hapki !!!,” pungkasnya. (Jns)
