Delikcom, SAMBAS – Kepolisian Sektor (Polsek) Tebas Polres Sambas bersama dengan Koramil Tebas serta perangkat Desa Tebas yang bergabung dalam satu tim melakukan patroli pertambangan emas tanpa izin (PETI), Senin (27/4/20).
Dari patroli yang dilakukan tim gabungan berhasil menemukan langsung para pekerja yang melakukan operasi PETI dan dalam keadaan dompeng masih menyala.
Kapolsek Tebas, AKP Jami’ad, SH dikonfirmasi mengatakan Patroli tersebut dilaksanakan dengan menyasar perhuluan sungai Tebas, dimana sungai itu saat ini menjadi kabut dan berlumpur, akibat operasi PETI.
“Dalam patroli tersebut, Tim Gabungan dari Polsek Tebas dan Koramil Tebas danperangkat desa berhasil menemukan sejumlah pekerja yang sedang melakukan operasi PETI. Para pekerja PETI tersebut ditemukan diwilayah Desa Seberkat Kecamatan Tebas, pada saat sedang melakukan aktivitas pertambangan tanpa izin,” terang Jami’ad, Selasa (28/4/20).
AKP Jami’ad menambahkan patroli yang dilaksanakan oleh tim gabungan merupakan tindak lanjut atas keluhan masyarakat terkait dengan kondisi air sungai Tebas yang airnya kuning dan keruh sejak beberapa waktu lalu.
“Dalam kegiatan tersebut tim gabungan berhasil mengamankan sembilan pekerja, yang saat dilakukan patroli sedang melakukan aktivitas penambangan diwilayah desa Seberkat,” jelasnya.
Dijelaskan Kapolsek dari operasi gabungan itu didapatkan sembilan orang pekerja PETI. Dan selanjutnya para pekerja tersebut diarahkan untuk ke Polsek Tebas, guna dimintai keterangan lebih lanjut.
“Selanjutnya kesembilan pekerja PETI tersebut kita serahkan kepada Polres Sambas beserta barang buktinya guna penanganan lebih lanjut,” ungkapnya. (wan)
