Anak Pemilik CV Juara Motor Akui Bahwa Tersus Miliknya Memang Tidak Ada Izin

Delikcom.com, KETAPANG – Terkait tidak dilanjutkannya Terminal Khusus (Tersus) Ilegal yang dikasi waktu sampai 7 hari kedepan, anak pemilik Tersus Ilegal di bawah Jembatan Pawan 2, Eko tidak dapat memberikan kepastian soal kesiapan dalam membongkar Tersus Ilegal tersebut dalam waktu satu pekan ini.

“Kalau untuk kesiapan satu minggu saya mau kordinasikan dulu dengan bapak sebab bongkar ini mesti pakai alat sedangkan alat yang ada rusak dan belum diperbaiki dan ini perlu biaya,” akunya, Selasa (11/8).

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Eko juga mengaku bahwa Tersus miliknya memang tidak memiliki izin dan dirinya mempertanyakan Tersus mana sana yang telah memiliki izin.

“Kalau disini memang belum ada izin, nah saya juga mau tanya dimana saja yang ada izin sebab kami bingung banyak kapal ngeluh sandar dimana, dan kalau ada Tersus lain yang belum ada izin resmi tapi boleh aktivitas ya itu juga harus dibongkar,” mintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Ketapang, Djoko Prastowo menyayangkan sikap dari pemilik Tersus yang terkesan sengaja membiarkan persoalan ini.

“Dulu pernah kami panggil bapak Ayong kami suruh bongkar, katanya mau dibongkar ternyata malah dibuat permanen seolah kesengajaan kesannya,” tuturnya.

Sedangkan Kasatpol PP Ketapang, Muslimin menegaskan kalau memang dilokasi ini tidak memiliki izin atau legalitas sehingga sejak tahun 2014 lalu telah dilakukan teguran, peringatan bahkan telah diminta untuk melakukan pembongkaran secara mandiri.

“Bahkan rapat terakhir di Dishub pada akhir bulan lalu mereka sanggup bongkar sendiri tapi nyatanya yang dibongkar hanya bagian atas lantai saja, makanya setelah ini sesuai kajian bagian hukum kami siap melakukan pembongkaran,” tegasnya.

Muslimin mengaku pihaknya siap untuk membongkar Tersus ini hanya saja dengan kondisi Tersus seperti ini maka tidak memungkinkan anggotanya hanya bermodalkan palu untuk membongkar.

“Jadi perlu alat berat dan biaya kalau soal kesiapan jangankan menunggu satu pekan ke depan, besok kami siap jika semua telah siap makanya kami perlu support dari pihak terkait lainnya,” tukasnya. (Wan)

Visited 29 times, 1 visit(s) today

Pos terkait