Delikcom.com, MANIS MATA – Meskipun dalam kondisi banjir akibat luapan air sungai Jelai di beberapa desa di Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang, namun tidak menyurutkan semangat para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dalam melaksanakan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih kerumah-rumah yang terdampak banjir.
Indra salah satu PPDP dari Desa Kalimantan Kecamatan Manis Mata rela berkorban mengarungi air dengan ketinggian sekitar dada orang dewasa demi mendatangi rumah-rumah warga yang terendam air untuk dilakukan Coklit.
” Ada sekitar 40 buah rumah yang saya kunjungi dengan cara mengarungi air demi untuk mendapatkan data pemilih yang akurat dengan dilakukan pencoklitan. Kami harus rela basah kuyup, dingin namun dengan semangat untuk mensukseskan Pilkada semua menjadi bagian yang kami syukuri,” ujar Indra, Sabtu (18/7).
Ia menambahkan, semua dilakukan dalam kondisi banjir dan pandemi sekarang ini tetap menggunakan protokol kesehatan dan menyelamatkan dokumen-dokumen agar tidak basah.
” Tetap menggunakan protokol kesehatan dan masalah dokumen yang berkaitan dengan Coklit kami masukan kedalam plastik dan kami bawa mengarungi air dengan cara diangkat ke atas untuk menghindari terkena air atau basah,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang, Tedi Wahyudin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas semangat kerja yang dilakukan PPDP dalam kondisi banjir di beberapa desa sekarang ini.
” Atas nama keluarga besar KPU Ketapang beserta jajarannya mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat PPDP yang melaksanakan Coklit ditengah banjir di beberapa kecamatan yang kita ketahui saat ini. Perjuangan yang luar biasa bertaruhkan nyawa demi suksesnya Pilkada Bupati dan Wakil Bupati ketapang tahun 2020. Semoga perjuangan kawan-kawan PPDP di lapangan menjadikan daftar pemilih yang berkuallitas, dan semoga mendapat nilai ibadah di sisi Allah SWT,” tukasnya. (wan)