Delikcom.com, KETAPANG – Politeknik Negeri Ketapang terus memacu kualitas sumber daya manusianya melalui beasiswa program S3 ke luar negeri, hal ini dikuatkan dengan terpilihnya Dua Dosen Politeknik Negeri Ketapang Alan Putranto dan Hurul Ain dari Jurusan Teknik Sipil Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan berhasil lolos dan berhak menerima beasiswa untuk program Doktoral (S3) dari National Central University. Alan Putranto diterima pada Department of Civil Engineering divisi struktural sedangkan Hurul Ain pada Department of Civil Engineering divisi teknik material.
Endang Kusmana Direktur Politeknik Negeri Ketapang menyambut gembira dua dosennya yang berhasil lolos dan mendapat beasiswa dari National Central University, menurutnya pengembangan sumber daya manusia menjadi opsi terbaik dalam pengembangan Politap saat ini baik melalui pendidikan bergelar maupun non gelar.
Endang mendorong para dosen dan tendik untuk terus meningkatkan kompetensinya, menurutnya kualitas sumber daya manusia merupakan kunci dalam mengembangkan Politap. Untuk itu pihaknya mendukung setiap dosen dan tenaga kependidikan untuk aktif mendapatkan beasiswa terutama dari lembaga internasional.
Lebih lanjut Endang menjelaskan kebijakan ini sebagai jawaban atas masuknya investasi industri besar di Ketapang dari investor internasional. Dengan Dosen dan tendik yang berkualitas merupakan modal untuk menyiapkan peserta didik yang kompeten.
Alan Putranto yang dihubungi melalui saluran telepon menyampaikan bahwa dirinya saat ini sudah mulai masuk kuliah “saya sudah kuliah sejak bulan September 2020 di Department of Civil Engineering, dengan keahlian bidang IoT and Infrastructure Sensing Laboratory, Spesialis ke Implementasi Smart Robot berbasis computer vision pada deteksi kerusakan dan perbaikan struktur beton,” tutur Alan.
Alan merasa sangat senang dapat kuliah pada salah satu perguruan terbaik di Taiwan.
Sementara itu Hurul Ain yang ditemui di kampus Politap menyampaikan bahwa ia mulai masuk kuliah pada akhir Pebruari 2021, ia diterima di Department of Civil Engineering, dengan spesifikasi teknik material dengan spesialis soil suction sebagai Buffer Material untuk limbah radioactive. Ia berusaha untuk mengimplementasikan dan ikut merintis Politap go internasional. (wan)