Masyarakat Desa Periangan dan Tanggerang kompak Melakukan Kegiatan Gotong Royong

Delikcom.com, Jelai Hulu – Gotong royong yang dilakukan masyarakat Indonesia di masa lalu telah memberikan banyak manfaat. Melakukan setiap pekerjaan dengan cara bergotong royong dapat meringankan dan mempercepat penyelesaian pekerjaan. Dengan bergotong royong, rasa persatuan dan kesatuan juga menjadi semakin erat. Gotong royong bahkan dapat menghemat pengeluaran kegiatan.

Sayangnya, pada zaman modern ini penerapan nilai-nilai gotong royong mulai menurun. Orang–orang sudah memikirkan kebutuhan mereka sendiri tanpa memperhatikan lingkungan sekitar. Padahal, setiap manusia merupakan makhluk sosial yang selalu membutuhkan bantuan orang lain.

Bacaan Lainnya

Warga Riam kota kerja bakti pebaikan saluran air, masyarakat berharap agar pemimpin di Desa Penyarang dapat merangkul lapisan masyarakat dan kembali menggalangkan budaya gotong royong atau kerja bakti.

Salah satu tokoh masyarakat, Madi sangat mendukung dan berharap Agar budaya Gotong Royong kembali di lakukan di desa Periangan, Desa periangan yang merupakan ibu kota kecamatan yang perlu perhatian kita bersama dalaam membangun desa ini.

Di Hari yang sama bertempat di Desa Tanggerang, Minggu (13/6) telah di laksanakan juga Kerja bakti. Heribertus saat di hubungi ingin mencoba membangkitkan kembali semanggat gotong royong yang semakin pudar.

” Semoga kegiatan gotong royong ini akan tetap terus berlanjut,” ucap Heribertus.

Saat dihubungi Bapak Markus selaku camat Jelai Hulu menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat desa yang masih mempertahankan semanggat gotong royong.

” Saya sangat apresiasi kepada masyarakat yang masih mempertahankan semangat gotong royong. Semoga kebersamaan dan persatuan dengan budaya gotong royong seperti ini tetap bertahan sampai ke generasi anak cucu kita,” ungkap camat.

(Alosius H)

Visited 127 times, 1 visit(s) today

Pos terkait