Delikcom, KETAPANG – Kepala Bidang Walet Reaksi Cepat Lembaga Anti Narkotika (WRC LAN) Rahmat Kartolo mengatakan Penyebaran Covid-19 akhir-akhir ini di Indonesia sudah mencakup seluruh Propinsi di Indonesia terpapar, termasuklah Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang tanah kayong tanah bertuah.
Kalbar patut bersyukur sudah ada lab buat pemeriksaan positif atau tidaknya seseorang terinfeksi virus corona dengan waktu cepat diketahui hasilnya. Pemda Kalbar melalui Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji acap kali menyampaikan himbauan melalui medsos beliau tidak henti-hentinya, ini ia lakukan agar Kalbar bisa bersama-sama melawan Corona.
“Dengan kita patuhi himbaun pemerintah Insya Allah penyebaran virus corona akan segera berlalu. Memang amat berat bagi kita buat melakukan hal tersebut. Jika kita menyadari himbauan Pemerintah pada dasarnya sangat baik untuk kita masyarakat Indonesia, hanya saja terlalu banyak yang mempolitilis akhirnya dibuat ini dan itulah seolah-olah menyengsarakan masyarakat,” ujar Rahmad, Sabtu (25/4/20).
Ia menambahkan, salah satu contoh untuk kita diam dirumah jika diartikan sempit seolah-olah tidak ada lagi aktifitas padahal berdiam dirumah itu dianjurkan agar kita untuk tidak berpergian yang tidak perlu dan keluar untuk tidak berlama-lama serta melakukan perkumpulan.
“Aktivitas perekonomian tetap berjalan normal hanya saja harus memperhatikan standar kesehatan dengan tetap bagi penjual-pembeli wajib menggunakan masker, harus menjaga jarak,” katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, himbauan lainnya masyarakat dianjurkan untuk cuci tangan kapan dan dimana pun berada terutama setelah melakukan aktivitas, hal ini sejalan dengan ajaran agama mana pun bahwa hidup bersih pangkal sehat. Masyarakat juga dianjurkan untuk tidak bersentuhan fisik sebagaimana salaman sebagaimana sebuah kebudayaan dan ajaran agama tertentu, dikhawatirkan bersentuhan fisik ini akan menyebabkan virus menempel sebab kita tidak tau orang yang bentuhan tersebut apakah aman atau tidak, ini dilakukan untuk berjaga-jaga saja. Selain itu juga Pemerintah menganjurkan agar kita untuk tidak berpergian keluar daerah mana pun terkecuali hal itu penting (urgen).
“Persebaran Virus Covid-19 ini amat cepat dan sangat berbahaya bagai orang-orang yang telah menderita penyakit menahun dan atau membahayakan. Kita tidak tahu orang-orang disekitar kita pembawa virus apa tidak. Kita pun dianjurkan untuk tidak panik akan tetapi tetap mawas diri dan waspada kapan dan dimana pun kita berada dengan tetap mematuhi himbauan Pemerintah,” lanjutnya.
Diterangkannya, Anjuran untuk beribadah di rumah apalagi selama bulan puasa memang amat berat, Insya Allah ibadah di rumah sama saja nilainya jika kita lakukan disaat dan situasi wabah seperti saat ini. Sebab agama apa pun sangat melindungi umatnya, kita ketahui virus ini menepel pada siapa pun yang tidak kita ketahui.
“Maka dari itu untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 ini kita dianjurkan beribadah di rumah untuk tidak melakukan perkumpulanan maupun kelompok atau berjamaah,” tutupnya. (wan)