Delikcom.com, Ketapang – Amoxicillin, SuperTetra (Tetrasiklin), dan Cefixime adalah contoh-contoh antibiotik yang sering kita dengar. Lalu apakah itu antibiotik.
Penjelasan dari Dokter Simon Yosonegoro Liem, Sp. MK Antibiotik adalah obat untuk melawan bakteri (kuman) penyebab infeksi. Infeksi bakteri misalnya TBC, tifus (thyphoid), disentri, radang paru-paru (pneumonia) bakterial, luka yang terinfeksi bakteri, demam karena infeksi bakteri dan masih banyak lagi.
” Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat membuat bakteri/kuman menjadi kebal alias tidak mempan lagi. Penggunaan yang tidak tepat misalnya antibiotik malah diberikan pada kasus pilek yang ringan, demam oleh infeksi virus dengue, diare ringan karena virus dan kasus-kasus lainnya yang tidak disebabkan oleh infeksi bakteri” jelasnya, Kamis (23/5/2024).
Ditambahkannya, Pada kasus infeksi bakteri pun, cara dan lama meminum obat haruslah sesuai anjuran dokter. Misalnya Amoxicillin 3×1 tablet artinya setiap Delapan jam sekali. Obat untuk Lima hari mustinya dihabiskan meskipun misalnya dua hari sudah merasa membaik.
” Kalau antibiotik ini digunakan sembarangan, maka bakteri/kuman dapat menjadi resisten alias kebal. Bakteri yang kebal dapat menyebabkan sulit diobati dan dapat membunuh manusia. Tahun 2021 saja diperkirakan 1.270.000 kasus kematian karena resistensi antibiotik di seluruh dunia” ungkap Dr Simon.
(Wan)