Delikcom.com, KETAPANG – Beredar luas di media sosial tentang diduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu menambah duka. Sejumlah nama penumpang dikabarkan diantaranya merupakan warga Ketapang. Diantaranya adalah Razanah seorang pegawai di Dinas Perumahan, Permukiman Penduduk dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Ketapang serta Rizki Wahyudi dari Balai Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).
Kepala Dinas Perkim LH Ketapang, Dennery, mengaku masih belum mendapatkan informasi pasti terkait nama-nama yang ada di dalam pesawat. Namun, berdasarkan daftar penumpang Sriwijaya Air yang beredar luas di media sosial, diakuinya memang benar ada nama Razanah, yang merupakah pegawai di Dinas Perkim LH Ketapang.
“Belum bisa memastikan, saya juga masih mencari info pastinya. Tapi memang benar Ibu Razanah bersama suaminya Pak Beben itu ke Bandung untuk berobat. Beliau melakukan kemoterapi,” kata Dennery, Sabtu (9/1) malam.
Dia menjelaskan, Razanah pergi ke Bandung dalam rangka urusan pribadi yaitu berobat. “Beliau cuti sejak Jumat (1/1) lalu. Masa cutinya habis sampai Jumat (8/1) kemarin. Jadi Senin (11/1) lusa masuk kantor,” paparnya.
Berdasarkan info sementara yang beredar terkait data penumpang asal Kabupaten Ketapang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 type PKCLC tujuan Jakarta-Pontianak hilang kontak sekitar 14.39 WIB antara P. Lancang – P. Laki Kepulauan Seribu antara lain :
1. Mr. Beben Sopian (Mulia Baru)
2. Mrs. Razanah (ASN Dinas PerkimLH Ktp)
3. Mrs Nelly (Tk. Megatex)
4. Mr. Iuskandar (Tk. Megatex/suami cc. Nely)
5. Rizki Wahyudi
6. Rosi Wahyuni
7. Indah Halimah
8. Arkana Nadhib Wahyudi (Palm Vista-Kalinilam).