Delikcom.com, KETAPANG – Melalui program RIM peduli, PT Ratu Intan Mining (RIM) salurkan bantuan berupa mesin genset dengan kapasitas 20 KV kepada pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang.
Ketua Yayasan Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Yusman mengaku sangat senang atas bantuan yang diberikan oleh pihak PT. RIM lantaran mesin Genset sangat dibutuhkan.
“Kami dari yayasan dan pengurus masjid mengucapnan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT. RIM, karena bantuan mesin genset memang salah satu yang kami butuhkan,” akunya Sabtu (28/11).
Yusman mengaku, keberadaan genset menjadi penting ketika adanya pemadaman listrik, hal tersebut jika tidak ada genset maka tentu aktivitas di masjid menjadi terganggu ketika listrik mati, baik soal penerangan maupun soal pengeras suara dan lainnya yang otomatis mati.
“Sebelum ada bantuan ini, kami ada genset pinjaman dari PLN yang distanbaykan di masjid, hanya saja ketika PLN memerlukan genset ini maka genset mereka bawa sehingga saat genset dibawa dan ada pemadaman tentu kita kewalahan, nah dengan adanya bantuan genset ini tentu menjadi milik masjid yang akan sangat membantu karena selalu stanbay dan siap digunakan kapan saja,” tuturnya.
Untuk itu, Yusman berharap ke depan ada pihak-pihak lain yang dapat membantu kebutuhan masjid yang dapat dipergunakan untuk kepentingan para jemaah.
Sementara itu, Direktur Operasional PT. RIM, Edy Karnaen yang mewakili Direktur Utama, Alex Sumarto dalam penyerahan bantuan berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat.
“Semoga bantuan dapat bermanfaat untuk para jemaah dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang aktivitas di masjid,” katanya.
Edy mengaku, kalau pihaknya akan terus berprinsip untuk peduli dengan masyarakat Ketapang, salah satunya dengan menyalurkan bantuan yang tentunya bervariasi sesuai kebutuhan.
“Penyaluran bantuan berbagai macam, mulai bantuan alat kesenian, perbaikan fisik jalan, genset dan ke depan tidak menutup kemungkinan bantuan-bantuan lain yang tentunya tujuannya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat mengenai keberadaan PT. RIM,” tukasnya. (Wan)